• الصفحة الرئيسيةخريطة الموقعRSS
  • الصفحة الرئيسية
  • سجل الزوار
  • وثيقة الموقع
  • اتصل بنا
English Alukah شبكة الألوكة شبكة إسلامية وفكرية وثقافية شاملة تحت إشراف الدكتور سعد بن عبد الله الحميد
الدكتور سعد بن عبد الله الحميد  إشراف  الدكتور خالد بن عبد الرحمن الجريسي
  • الصفحة الرئيسية
  • موقع آفاق الشريعة
  • موقع ثقافة ومعرفة
  • موقع مجتمع وإصلاح
  • موقع حضارة الكلمة
  • موقع الاستشارات
  • موقع المسلمون في العالم
  • موقع المواقع الشخصية
  • موقع مكتبة الألوكة
  • موقع المكتبة الناطقة
  • موقع الإصدارات والمسابقات
  • موقع المترجمات
 كل الأقسام | مقالات شرعية   دراسات شرعية   نوازل وشبهات   منبر الجمعة   روافد   من ثمرات المواقع  
اضغط على زر آخر الإضافات لغلق أو فتح النافذة اضغط على زر آخر الإضافات لغلق أو فتح النافذة
  •  
    عظمة وكرم (خطبة) - باللغة الإندونيسية
    حسام بن عبدالعزيز الجبرين
  •  
    تخريج حديث: كان إذا خرج من الخلاء قال: غفرانك
    الشيخ محمد طه شعبان
  •  
    تفسير: {ما يفتح الله للناس من رحمة فلا ممسك ...
    تفسير القرآن الكريم
  •  
    عناية الإسلام بالمرأة وحفظه لحقوقها (خطبة)
    د. صغير بن محمد الصغير
  •  
    من آفات اللسان (4) اللعن (خطبة)
    خالد سعد الشهري
  •  
    الحديث الثاني والعشرون: وجوب الابتعاد عن الغضب؛ ...
    الدكتور أبو الحسن علي بن محمد المطري
  •  
    إشراقة آية: ﴿ إن هذا القرآن يهدي للتي هي أقوم ﴾
    علي بن حسين بن أحمد فقيهي
  •  
    مسألة الخبر الذي يكون بمعنى الأمر أو النهي
    الشيخ عايد بن محمد التميمي
  •  
    الفرع التاسع: لبس المعصفر والمزعفر من [الشرط ...
    يوسف بن عبدالعزيز بن عبدالرحمن السيف
  •  
    المقصود من مصادر التفسير الأولية إجمالا
    الشيخ أ. د. عرفة بن طنطاوي
  •  
    أنت طبيب نفسك
    نورة سليمان عبدالله
  •  
    من مائدة العقيدة: الإيمان بربوبية الله جل جلاله
    عبدالرحمن عبدالله الشريف
  •  
    درر الشيخ علي الطنطاوي (22)
    أحمد بن سواد
  •  
    صفة العفو والقدرة والمغفرة والرحمة
    الشيخ عبدالعزيز السلمان
  •  
    علاج أمراض القلوب
    إبراهيم الدميجي
  •  
    كتب الزهد والرقائق في منهج المحدثين: بين رواية ...
    د. هيثم بن عبدالمنعم بن الغريب صقر
شبكة الألوكة / آفاق الشريعة / منبر الجمعة / الخطب / خطب بلغات أجنبية
علامة باركود

عظمة وكرم (خطبة) - باللغة الإندونيسية

عظمة وكرم (خطبة) - باللغة الإندونيسية
حسام بن عبدالعزيز الجبرين

مقالات متعلقة

تاريخ الإضافة: 21/12/2025 ميلادي - 2/7/1447 هجري

الزيارات: 68

 حفظ بصيغة PDFنسخة ملائمة للطباعة أرسل إلى صديق تعليقات الزوارأضف تعليقكمتابعة التعليقات
النص الكامل  تكبير الخط الحجم الأصلي تصغير الخط
شارك وانشر

Keagungan dan Kemuliaan


Segala puji bagi Allah. Kami memujiNya, memohon pertolonganNya dan meminta ampunanNya. Dan kami berlindung kepadaNya dari kejahatan jiwa kami dan keburukan amal kami. Siapa yang Allah tunjuki, tak ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang Allah sesatkan, tak ada yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan rasulNya. Semoga shalawat dan salam tercurah baginya, keluarganya dan para sahabatnya.


“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102).


“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. an-Nisa': 1).


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. al-Ahzab: 70-71).


Amma ba'du..

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad saw, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (dalam agama) dan setiap bid'ah adalah sesat.


Saudara-saudara seiman..


Ada satu hadits yang menjelaskan satu amalan yang mudah diamalkan, tetapi memiliki pahala yang besar. Engkau dapat mengatakannya dalam setengah detik. Sepantasnya setiap muslim mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain agar dia mendapatkan pahala darinya. Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya dari Juwairiyah binti Harits radhiyallahu 'anha, bahwasanya Nabi saw keluar dari rumahnya di pagi hari saat hendak shalat subuh, sementara dia ada di tempat shalatnya. Kemudian Nabi pulang saat sudah masuk waktu dhuha dan dia masih tetap duduk pada tempatnya. Di dalam riwayat Nasa'i dan Tirmizi, kemudian Nabi melintasinya menjelang tengah siang, lalu beliau bersabda, "Engkau masih dalam posisi saat aku tinggalkan tadi?" dia menjawab, "Benar" Nabi saw bersabda, "Sungguh setelah aku keluar tadi, aku telah mengucapkan satu bacaan (zikir), yang hanya empat kalimat sebanyak tiga kali. Apabila ia ditimbang dengan apa yang engkau baca sejak tadi, maka ia lebih berat dari itu semua,

سبحان الله وبِحمدِه عَدَدَ خلْقِهِ ورِضا نَفسِهِ وزِنَةَ عَرشِهِ ومِدادَ كلِماتِهِ.

 

Di dalam riwayat Muslim juga disebutkan,

سبحان الله عَدَدَ خَلقِهِ، سبحان الله رِضا نَفسِهِ، سبحان الله زِنَةَ عرشِهِ، سبحان الله مِدادَ كَلماتِه.

 

Subhanallah wa bihamdihi atau Subhanallah 'adada khalqihi.. Allahu Akbar.. Berapa banyak makhluk Allah? Sungguh, tidak ada yang mengetahui jumlahnya selain penciptanya, sebagaimana firman Allah,


"Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri." (QS. al-Muddatsir: 31).


Di dalam otak manusia ada lebih dari 100 milyar sel. Berapa banyak manusia yang telah Allah ciptakan? Berapa banyak jin dan malaikat? Berapa banyak burung? Berapa banyak pasir, kerikil dan bebatuan yang Allah ciptakan? Berapa banyak tumbuhan dan bunga-bunga? Berapa banyak ikan yang ada di sungai dan lautan? Berapa banyak bintang dan benda langit lainnya? Berapa banyak serangga dan sebangsanya? Berapa, berapa dan berapa? Kita tentu tidak mengetahuinya. Adapun Allah, Dia pasti mengetahuinya. Di dalam al-Qur'an, Allah berfirman,


"dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu." (QS. al-Jin: 28).


Subhanallah wa bihamdihi atau Subhanallah ridha nafsihi.. Tidak ada batasan jumlahnya. Maksudnya, bahwa engkau mengucapkan tasbih mensucikan Allah dan memujiNya dengan pujian yang diridhai oleh Allah SWT. Subhanallah wa bihamdihi..atau Subhanallah zinata 'arsyihi, maksudnya, seberat timbangan 'arasyNya. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, "Arasy itu tidak ada yang mengetahui beratnya, kecuali Allah. Ia adalah ciptaan Allah yang paling besar yang kita ketahui."


Di antara dalil yang menjelaskan besarnya 'Arasy adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nabi bersabda, "Aku diizinkan untuk menceritakan salah satu malaikat Allah yang bertugas memikul 'Arasy. Sesungguhnya jarak antara daun telinganya sampai ke pundaknya sejauh perjalanan tujuh ratus tahun." (Dishahihkan oleh Albani) dan di dalam riwayat lain, "Aku diizinkan untuk menceritakan kepada kalian tentang salah satu malaikat yang bertugas memikul 'Arasy, jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah sejauh terbangnya burung tujuh ratus tahun." Ibnu Katsir mengatakan, "Sanadnya jayyid".


Allah SWT berada di atas 'arasyNya dengan posisi yang patut bagi keagunganNya, tanpa kita bertanya bagaimana caranya, tanpa menyerupakanNya dengan makhluk dan tanpa menafikan hal itu, sebagaimana yang Dia katakan tentang diriNya,


"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. asy-Syura: 11).


Jika ini jarak antara daun telinga dan pundak malaikat itu, lantas bagaimana besar keseluruhan fisiknya? Lalu bagaimana kiranya berat 'arasy itu, sehingga harus dipikul oleh sejumlah malaikat.


Subhanallah wa bihamdihi..Subhanallah midada kalimatihi, Maha Suci Allah sebanyak tinta untuk menuli kalimatNya. Allah berfirman,


"Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (QS: al-Kahfi: 109).


Di dalam ayat yang lain, Allah berfirman,


"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak ada habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah." (QS. Luqman: 27).


Ibnu Katsir berkata, "Maksudnya, sekalipun semua pepohonan di muka bumi ini dijadikan alat tulis dan lautan menjadi tintanya, lalu ditambah lagi dengan tujuh lautan dan dengannya kemudian ditulis kalimat Allah yang menunjukkan keagunganNya, sifatNya dan kemuliaanNya, maka sungguh pena-pena itu akan rusak dan air laut itu akan habis. Bahkan sekalipun didatangkan lagi tinta sebanyak itu."


Kalimat Allah itu ada dua jenis:

Pertama, Kalimat Syar'iyah, seperti al-Qur'an, Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa, Injil yang diturunkan kepada nabi Isa dan Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud.


Kedua, Kalimat Kauniyah yang meliputi semua takdir yang terjadi di alam semesta, berupa kehidupan, kematian, kekayaan, kefakiran, rezeki dan lainnya banyak. Ya Allah, ampunkanlah dosa kami semuanya, yang kecil maupun besar, yang awal maupun akhir, yang sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Ya Allah, tunjukkanlah kami dan berikanlah kami hidayah. Ya Allah, cintakanlah kepada kamu keimanan dan hiasilah dengannya hati kami, serta jadikanlah kami benci terhadap kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan. Jadikanlah kami menjadi orang-orang yang mendapatkan petunjuk. Mohonlah ampun kepada Allah. Sungguh Dia Maha Pengampun.


Segala puji bagi Allah, "yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Hadid: 4).


Semoga shalawat tercurah bagi nabiNya yang mulia beserta keluarga dan sahabat beliau semuanya.


Amma ba'du..

Hamba Allah, sungguh kita tidak memberikan penghargaan kepada Allah dengan sebenar-benar penghargaan. Dia menciptakan kita dari ketiadaan dan mengaruniakan kita berbagai nikmat, tetapi kita masih lalai dalam menaatiNya. Dia memerintah kita dan melarang kita, serta mengulang-ulang perintah "Bertakwalah kepada Allah" tetapi kita tidak juga bertakwa. Dia memberikan kita karunia dan tidak membebani kita dengan sesuatu yang tidak kita mampu. Dia menjanjikan pahala kepada kita jika kita menaatiNya dan mengancam kita apabila kita mendurhakaiNya sebagai bentuk kasih sayangNya kepada kita. Dia Maha Kaya dan kita ini fakir. Dia Maha Kuasa dan kita ini lemah. Betapa sering kita berbuat maksiat, tetapi Dia tetap baik kepada kita dan menutup aib kita. Betapa sering kita melakukan kedurhakaan terhadap perintahNya terang-terangan, tetapi Dia tetap baik dan sabar. Bahkan betapa sering panggilanNya yang lembut untuk kita, tetapi kita mengabaikannya, kita tak peduli dan lalai terhadap perintahNya.


Hamba Allah, di antara karunia Allah kepada kita adalah bahwa kita terlahir dari kedua orang tua yang beragama Islam. Tetapi sudah berapa lama kita di dalam Islam, sementara hati kita masih keras. Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu "Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah." (QS. al-Hadid: 16).


Saudara-saudara seiman, para malaikat itu adalah, "..hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Dia (Allah) mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai (Allah), dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya." (QS. al-Anbiya': 26-28).


Seorang mukmin itu menyesal ketika dia melakukan dosa dan bersegera bertobat, kemudian istiqamah dan berusaha mengendalikan jiwanya. Di antara kabar gembira bahwa malaikat yang bertugas memikul 'arasy yang agung dan mulia itu senantiasa memohonkan ampun bagi orang-orang yang beriman dan berdoa kepada Tuhan mereka untuk mereka dan bagi orang tua dan pasangan-pasangan mereka, serta keturunan mereka yang saleh. Allah berfirman,


"(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana, dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung." (QS. Ghafir: 7-9).


Tancapkanlah dalam dirimu sekarang tobat untuk Allah. Sesungguhnya Allah bergembira dengan tobat hambaNya dan menggantikan keburukannya dengan kebaikan. Demi Tuhan yang meninggikan langit tanpa tiang, sesungguhnya tobat itu adalah keputusan yang cemerlang dan menguntungkan, tidak perlu berpikir rumit.


Akhirnya, sampaikanlah shalawat dan salam bagi nabi Muhammad saw.

 






 حفظ بصيغة PDFنسخة ملائمة للطباعة أرسل إلى صديق تعليقات الزوارأضف تعليقكمتابعة التعليقات
شارك وانشر

مقالات ذات صلة

  • عظمة وكرم (خطبة)
  • عظمة وكرم (خطبة) (باللغة الأردية)

مختارات من الشبكة

  • من أدلة صدقه عليه الصلاة والسلام: عظمة أخلاقه(مقالة - آفاق الشريعة)
  • خطبة: عظمة الرسول صلى الله عليه وسلم(مقالة - آفاق الشريعة)
  • عظمة القرآن تدل على عظمة الرحمن (خطبة)(مقالة - آفاق الشريعة)
  • إطلالة على أنوار من النبوة(مقالة - موقع الشيخ الدكتور عبدالله بن ضيف الله الرحيلي)
  • أعظم النعم(مقالة - آفاق الشريعة)
  • الدماغ: أعظم أسرار الإنسان(مقالة - ثقافة ومعرفة)
  • شرح كتاب الأصول الثلاثة: (وأعظم ما أمر الله به التوحيد وهو إفراد الله بالعبادة)(محاضرة - مكتبة الألوكة)
  • استشعار عظمة النعم وشكرها (خطبة)(مقالة - آفاق الشريعة)
  • الملك المحدث: إجازة بخط الإمام الحافظ عبدالرحيم العراقي للملك الأشرف الرسولي(مقالة - آفاق الشريعة)
  • سلسلة الآداب الشرعية (آداب الطعام والشراب)(مقالة - آفاق الشريعة)

 



أضف تعليقك:
الاسم  
البريد الإلكتروني (لن يتم عرضه للزوار)
الدولة
عنوان التعليق
نص التعليق

رجاء، اكتب كلمة : تعليق في المربع التالي

مرحباً بالضيف
الألوكة تقترب منك أكثر!
سجل الآن في شبكة الألوكة للتمتع بخدمات مميزة.
*

*

نسيت كلمة المرور؟
 
تعرّف أكثر على مزايا العضوية وتذكر أن جميع خدماتنا المميزة مجانية! سجل الآن.
شارك معنا
في نشر مشاركتك
في نشر الألوكة
سجل بريدك
  • بنر
  • بنر
كُتَّاب الألوكة
  • ندوة متخصصة حول الزكاة تجمع أئمة مدينة توزلا
  • الموسم الرابع من برنامج المحاضرات العلمية في مساجد سراييفو
  • زغرب تستضيف المؤتمر الرابع عشر للشباب المسلم في كرواتيا
  • نابريجني تشلني تستضيف المسابقة المفتوحة لتلاوة القرآن للأطفال في دورتها الـ27
  • دورة علمية في مودريتشا تعزز الوعي الإسلامي والنفسي لدى الشباب
  • مبادرة إسلامية خيرية في مدينة برمنغهام الأمريكية تجهز 42 ألف وجبة للمحتاجين
  • أكثر من 40 مسجدا يشاركون في حملة التبرع بالدم في أستراليا
  • 150 مشاركا ينالون شهادات دورة مكثفة في أصول الإسلام بقازان

  • بنر
  • بنر

تابعونا على
 
حقوق النشر محفوظة © 1447هـ / 2025م لموقع الألوكة
آخر تحديث للشبكة بتاريخ : 1/7/1447هـ - الساعة: 10:46
أضف محرك بحث الألوكة إلى متصفح الويب